Nabi Muhammad SAW pernah bersabda :
"Seorang wanita dinikahi karena empat hal karena hartanya,
keturunannya, kecantikannya, dan karena agamanya, pilihlah karena
agamanya maka kamu akan bahagia(muttafaqun 'alaih)"
Karena kekayaannya
Karena keturunannya
Karena kecantikan atau ketampaan
Karena Agamanya
Banyak orang tua yang menginginkan calon menantu yang kaya, mapan dan
juga mempunyai banyak uang. Bahkan mereka memaksa anaknya untuk menikahi
orang yang tidak anaknya cintai hanya kerena calon menantunya memiliki
banyak harta yang melimpah. Memang benar kita sebagai manusia biasa
memerlukan biaya untuk hidup di dunia ini tetapi apabila kita melihat
hadist diatas kita sah-sah saja memilih calon pasangan hidup yang
memiliki harta yang banyak tetapi apabila calon pasangan kita tidak
memiliki pengetahuan tentang agama yang baik belum tentu harta yang kita
dimiliki akan menjamin kebahagian kita berumah tangga. Kekayaan tanpa
landasan agama yang baik bisa saja membawa kita kepada panasnya api
neraka jika tanpa ilmu yang benar. tetapi apabila harta di landasi
dengan pengetahuan agama yang baik maka bukan tidak mugkin harta yang
kita miliki di dunia dapat mengantarkan kita menuju kerhidoan Allah SWT.
Kita boleh saja memilih pasangan hidup kita melihat dari keturunannya,
entah itu keturunan pejabat, keturunan ustadz, keturunan ilmuan, dan
yang lain-lain. Karena biasanya keahlian, bakat, ataupun pendidikan yang
dimiliki orang tua akan menurun kepada anaknya contohnya banyak
politisi-politisi yang kini anaknya mengikuti jejak orang tuanya ,
banyak juga seorang penyanyi yang juga anaknya memiiki bakat menyanyi
seperti orang tuanya, dan ada juga seorang pemuka agama yang
perjuangannya dilanjutkan oleh anaknya.
Boleh saja kita memilih pasangan melihat dari keturunanya tapi ingat
semua itu tidak bisa menjamin sebuah kebahagiaan kita. Hanya calon
pendamping yang mengamalkan agama saja yang bisa membawa hidup kita
bahagia di Dunia dan di Akhirat. Bukan hanya mengerti agama saja tetapi
mengerti agama dan juga mengamalkan ilmu agama yang dia miliki. Jadi
memilih pasangan dengan keturunan yang baik dan uga agama yang baik pula
itulah yang rasulullah sarankan kepada umatnya dalam memilih pasangan.
Kecantikan atau ketampanan menurut saya relatif tergantung pribadi
masing-masing, namun ada kecantikan atau ketampanan yang memang semua
orang sependapat dengan kecantikan atau ketampanan seseorang contohnya
Nabi Yusuf AS beliau memiliki wajah yang sangat tampan sampai-sampai
seorang ratu mesir dan seluruh wanita di kota mesir memuja
ketampananya.
Kita boleh saja memilih pasangan hidup yang memiliki wajah yang cantik
atau tampan tetapi kita juga harus ingat pesan Rasulullah pada hadist di
atas kita harus lebih mengutamakan Agamanya sebelum melihat yang
lainnya karena kecantikan atau ketampanan seseorang tidak bersifat kekal
seiring bertambahnya usia kecantikan seseorang akan berangsur-angsur
pudar.
Inilah Tips yang sangat sianjurkan oleh Rasulullah ketika kita Memilih Pasangan
hidup yaitu kita harus melihat dari segi Agamnya dengan kta lain kita
harus memilih pasangan yang taat beragama terutama agama islam. Jadi
kita harus mencari pasangan yang sholeh atau sholehah agar kita bahagia
di dunia dan di akhirat. Karena faktor agama ini adalah faktor yang
sangat menentukan karena islam merupakan agama yang mulia, maka suatu
pernikahhan harus berasaskan tuntunan sifat-sifat mulia, nilai-nilai
luhur dan etika yang baik.
Rasulullah SAW menilai bahwa wanita shalihah merupakan karunia terbesar bagi laki-laki, sebagaimana hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra. :
“Empat perkara, yang apabila dianugerahkan kepada seseorang,maka berarti dia mendapatkan kebaikan didunia dan diakhirat yaitu hati yang pandai bersyukur,lisan yang sering berdzikir, tubuh yang bersabar atas musibah, dan istri yang tidak menganiaya suaminya (bisa menjaga diri dan harta sumaminya).” (HR. Thabrani)
Kemudian Rasulullah SAW menjelaskan secara rinci dari sifat wanita shalihah, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Umamah ra. :
“Setelah taqwa kepada Allah Azza wa jalla ,seorang mukmin tidak mendapatkan faedah sesuatu yang lebih baik dari pada mempunyai istri yang shalehah yang bila diperintah mentaatinya, bila dipandang menyenangkan, bila disumpah (yakni perjanjian awal pernikahan) dia menepatinya, dan bila ditinggal (pergi) menjaga diri dan harta suaminya.” (HR. Ibnu Majah)
Jadi ketika kita memilih pasangan hidup usahakan kita memilih pasangan
yang Agamanya baik dengan kata lain wanita atau pria yang sholeh dan
sholehah setelah itu baru kita bisa melihat faktor-faktor yang lain
seperti wajahnya yang cantik, berasal dari keturunan yang baik, dan lain
sebagainya.
Itulah Tips mencari Pasangan Menurut Islam mudah-mudahan kita semua mendapatkan pasangan yang bisa membawa kita kepada menuju keridhoan Allah SWT
amin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar